Tanya

Sebutlah ini "aku"
dan sebutlah itu adalah "kamu"
kita berada di dua sisi yang berbeda.

Sudah jelas,
Antara ini-ku dan itu-mu berjarak, bukan?

Pada kenyataannya
Masing-masing kita butuh jarak
Bukan jarak yang mutlak yang bisa kau prediksi seberapa jauh memisahkan kedua bagian
Melainkan tentang jarak yang pada suatu waktu yang tepat keduanya akan berimbuh "dan"
Yang kemudian menjadikan keduanya satu.

Kadang aku juga mempertanyakan jarak
Kenapa ia harus ada
Kenapa ia harus menjadi pembatas
Kenapa ia
Kenapa ia
Kenapa ia

Ah, terlalu banyak tanya.
Bukankah selain mempertanyakan aku bisa menjadikannya sebuah pernyataan
"Aku merindu pada jarak", misalnya
Atau apapun yang bisa menjadi penawar atas pertanyaanku

Dan sekarang
Bolehkah aku bertanya,
Sekali saja
Bukan tentang jarak yang sebelumnya kita bahas
Tapi, "apakah kamu tahu?"

Aku berusaha memaknai tanya
....

You May Also Like

0 komentar